Pages

Senin, 30 September 2019

Kekuatan Umat Islam

Assalamu'alaikum wr wb sahabat bagaimana kabarnya sahabat semoga dalam keadaan sehat selalu dan jika ada yang sakit semoga Allah memberikan kesembuhan

Didalam sebuah hadits di sebutkan

jika umat islam bertengkar maka kekuatannya akan dicabut oleh Allah Swt sehingga mudah dikalahkan oleh orang orang kafir

orang orang kafir-kafir paham akan hadit ini sehingga mereka dengan gencar-gencarnya melakukan suatu propaganda sehingga umat islam berkotak-berkotak, saling bermusuhan satu dengan yang lainnya, dan tidak sedikit menganggap diri mereka paling benar seolah surga hanya milik mereka...

parahnya lagi hal ini benar-benar sudah terjadi dan kian bertambah parah menjelang pemilihan presiden 2019 seolah-olah terlihat seperti 2 kubu besar umat islam yang siap untuk berperang

kenapa hal ini bisa terjadi adakah solusi untuk perbaikan?

baiklah kita akan mulai menganalisa silahkan besarkan volume video anda dan selamat menyaksikan,

salah satu kekuatan umat islam berada di pesantren karena dengan adanya pesantren agama islam bisa terjaga hingga beratus-ratus tahun lamanya di indonesia

mereka musuh islampun berfikir bagaimana pesantren-pesantren ini bisa berpecah belah sehingga diangkatlah Gusdur menjadi presiden sehingga para ulama menyukai politik, ada yang masuk partai pdi, demokrat, golkar dan partai-partai yang lain dan akhirnya para ulama berantem ketika berantem akhirnya berpecah belah
ketika berpecah belah akhirnya rakyat tidak mau mengikuti ulama lagi

namun perlu diketahui bukan berarti kami tidak menyetujui jika para ulama memasuki politik melainkan yang di sayangkan ketika para ulama yang hanya mementingkan harta, jabatan dan menjadi sebab berpecahnya umat.

dikatakan bawah sesatnya seorang alim atau satu orang alim akan menghancurkan alam dan merusak orang banyak sedangkan jika satu orang bodoh sesat hanya menghancurkan dirinya sendiri

Bahkan ulam ulama seperti ini lebih ditakuti oleh Rasulullah Saw daripada dajjal.

Dari Sahabat Abu dzar ra, dia berkata:
” Aku bersama Nabi suatu hari dan aku mendengar beliau bersabda : ” Ada hal yang aku takutkan pada ummatku melebihi dajjal “. Kemudian aku merasa takut, sehingga aku berkata, Yaa Rasulullah apa itu…? Beliau bersabda : Ulama yang sesat lagi menyesatkan.
{Hr Musnad Ahmad}

Hal ini sudah bisa dilihat di sekarang ini dimana ulama sudah menjadi 2 kelompok besar, ada yang pro jokowi dan ada yang pro prabowo
dan tidak sedikit diantara mereka saling mencaci

Siapakah yang terbaik hanya Allah lah yang tau,

namun jangan sampe perbedaan masalah politik membuat kita enggan untuk menuntut ilmu, sebagaimana yang dikatakan oleh Ustad Adi Hidayat jika yang disampaikan adalah kebaikan-kebaikan yang bisa mendatangkan ketakwaan kepada Allah Swt silahkan diambil dan jika ada yang tidak disepakati bisa ditinggalkan, dan terakhir jangan sampe saling mencela

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki mencela kumpulan yang lain, boleh jadi yang dicela itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan mencela kumpulan lainnya, boleh jadi yang dicela itu lebih baik. (QS. Al Hujuraat :11)

Kekuatan islam kedua yang ingin dihancurkan oleh musuh-musuh islam adalah Habaib, habaib memiliki potensi yang besar dalam membela agama islam karena habaib memiliki label keturunan Rasulullah Saw maka hal ini dirusak oleh musuh-musuh islam dengan cara membuat-buat fitnah agar umat menjauhi para habaib

maka dalam masalah ini hendaknya kita tabayun sehingga tidak termakan oleh hoax dan hendaknya kita senantiasa menjaga adab kita kepada keturunan Rasulullah Saw

Jika ada yang mengajak untuk membenci Habaib maka jangan diikuti

Kekuatan islam yang ketiga adalah usaha dakwah yaitu saling mengajak kepada ketaatan kepada Allah Swt

jika kita melihat sejarah sebabnya ahlus sunnah runtuh di Persia?
Bukan karena jumlah kita sedikit saat itu. Tetapi bermula dari terhentinya dakwah sehingga besar jumlah tak menjadikan kita berdaya. Mudah runtuh oleh pukulan yang kecil.

Berapa jumlah kita di negeri ini? Sangat banyak. Terbanyak, bahkan. Tetapi apakah dengan jumlah kita yang mayoritas menjadikan diam kita disegani dan suara kita didengarkan? Tidak.
bahkan umat kita islam difitnah dan dilecehkan padahal ini negeri kita sendiri

Sungguh, jika ceramah agama telah berubah menjadi hanya sejenis hiburan, majelis ilmu ditinggalkan, maka umat ini hanya menjadi bilangan angka. Tanpa kehormatan, tanpa wibawa.

apa yang membuat kita lemah dan runtuh? Sekali lagi, terhentinya dakwah. Sementara peringatan kita sampaikan dengan tajam hanya untuk membela kelompok. Lisan tajam kepada sesama muslim bukan karena menegakkan dakwah, tetapi menyuburkan perselisihan disebabkan fanatisme golongan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya. Kamu harus melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar. Atau jika tidak, Allah bisa segera menimpakan azab dari sisi-Nya dan ketika kamu berdo’a tidak dikabulkan-Nya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

kita kembali melihat jauh kebelakang apabila dakwah ditinggalkan

Setelah diangkatnya nabi isya kelangit dan  terhenti terhentinya sekitar tahun 42 Masehi Paulus dan Barnabas memberi nama "Kristen" terhadap agama yang mereka bentuk,

Pada tahun 325 M kaisar romawi mengadakan Konfrensi  di Nesea dan hasil dari konfrensi tersebut memutuskan bahwa Yesus adalah Tuhan padahal sebelumnya Yesus tidak pernah dinyatakan sebagai Tuhan

360 patung mengelilingi Ka’bah. Didepan Ka’bah pun manusia berzina. Tempat yang paling mulia diatas permukaan bumi ini pun akan menjadi tempat maksiat kalau usaha dakwah ditinggalkan

Jarak antara Nabi Isa As dan Nabi Muhammad Saw sekitar 600 tahun. Selama 600 tahun dakwah tidak ada sama sekali dan yang terjadi 3 perkara besar yaitu :

1. Munculnya agama baru “Kristen”
2. Nabi Isa As diangkat menjadi Tuhan
3. Datangnya zaman jahiliyah atau penuh dengan kerusakan dan kebodohan

Setelah Nabi Muhammad Saw membuat usaha dakwah di Kota Mekkah dan Madinah yang terjadi adalah zaman jahiliyah menjadi zaman Khairul kurun. Dari zaman yang paling buruk menjadi zaman yang paling baik.

Menjelang akhir hayatnya Rasulullah SAW mengirim satu jema'ah besar keluar kota Madinah dipimpin seorang panglima yang masih sangat muda, anak dari seorang bekas budak hamba sahaya yang kemudian menjadi anak angkat Beliau, Usamah bin Zaid ra.

Belum sampai ke tujuan Jema'ah tersebut mendapat berita tentang wafatnya Baginda Rasulullah Saw. Akhirnya diputuskan jama'ah tersebut kembali ke Madinah.

Usaha dakwah terhenti sebentar dalam satu riwayat dikatakan 7 hari disebabkan proses pengebumian Rasulullah Saw dan pemilihan khalifah, jama'ah yang dipimpin Usamah ra. belum diberangkatkan maka terjadilah 3 perkara besar yaitu :

1. Tentara Romawi dan sekutu-sekutunya bersiap menyerang Madinah
2. Banyak orang kembali murtad dan sebagian tidak mau lagi membayar zakat.
3. Munculnya Nabi palsu, Musailamah al Kahzab.

Tentara Romawi dan sekutu-sekutunya mengirim suatu kekuatan besar untuk membumi hanguskan Madinah dan seluruh orang Islam.

Abu Bakar ra. memutuskan untuk segera mengirim kembali jema'ah yang sempat tertunda untuk menghadapi tentara kafir dengan tetap dipimpin oleh Usamah ra. Ada sebagian sahabat yang merasa keberatan dan ingin agar Usamah ra. dapat diganti dengan sahabat yang lebih berpengalaman tapi Abu Bakar ra. berkata,

"Belum lama jasad Rasulullah Saw dikebumikan, sekarang kalian hendak mengubah satu Sunnahnya"

Jema'ah tersebut tetap dipimpin oleh Usamah bin Zaid r.anhuma. Semua sahabat yang tidak ada uzur diperintahkan untuk menyertai jema'ah tersebut.

Amirul Mukminin, Abu Bakar ra. meminta kesediaan Usamah ra. untuk membolehkan beberapa sahabat tetap tinggal di Madinah untuk tugas-tugas lain.

Khalid bin Walid ra. ditugaskan memimpin 500 orang untuk menghancurkan Musailamah al Kahzab, Umar ra. ditugaskan memimpin 50 orang untuk menhadapi mereka yang tidak mau membayar zakat.

Sehingga tinggallah di kota Madinah orang-orang tua dan Abu Bakar ra. sebagai Amirul Maukminin untuk mengendalikan keadaan di Madinah.

Seorang sahabat lagi bertanya kepada Abu Bakar ra. berkata "Wahai Amirul mukminin kalau semua kita menyertai jema'ah ini bagaimana keadaan kota Madinah yang di dalamnya ada Ummahatul mukminiin, istri-istri Rasulullah Saw". Abu Bakar ra berkata,

"Aku lebih rela istri-istri nabi diserang musuh dan bangkainya dicabik-cabik serigala daripada agama dan usaha agama ini terhenti"

Akhirnya Jema'ah tersebut diberangkatkan dengan dilepas sendiri oleh Amirul Mukminin Abu Bakar ra. Di Madinah,

semua sahabat yang uzur diperintahkan untuk membuat 'amalan masjid. Mengisinya dengan Da'wah menjumpai orang-orang di Madinah yang keyakinannya goyah atau telah keluar dari Islam untuk dapat kembali kepada Islam.

Mereka kemudian diajak ke Masjid Nabawi untuk duduk di dalam majelis dan dibangkitkan semangatnya kembali serta memperbanyak 'amal ibadah dan berdo'a memohon bantuan Allah Swt.

Kembali kepada Jema'ah yang dipimpin oleh Usamah bin Zaid ra. Selama perjalanan untuk menghadapi tentara kafir mereka telah berhenti beberapa kali.

Alim ulama menerangkan bahwa Usamah ra. telah memerintahkan jama'ah tersebut untuk berhenti dan membongkar segala perlengkapan dan memasang tenda dan berbagai keperluan lainnya.

Ketika semua telah selesai, ia, Usamah ra. memerintahkan untuk melanjutkan perjalanan. Semua sahabat r.ahum ta'at. Mereka segera membongkar tenda mengumpulkan segala perbekalan dan sebagainya.

Di tempat yang lain Usamah ra. memberikan perintah yang sama sehingga beberapa kali jema'ah tersebut membongkar memasang dan membongkar lagi perbekalan serta tenda mereka.

Walaupun pada zhahirnya terlihat seperti tidak teratur dan tidak terorganisir akan tetapi dengan ketha'atan kepada Pemimpin dan bergeraknya mereka tersebut dijalan Allah.

Allah Swt telah tanamkan kembali di dalam hati musuh Islam ketakutan terhadap ummat Islam. Tentara Romawi dan sekutunya menjumpai bekas-bekas perkemahan dan barang-barang perbekalan sahabat r.ahum dapat menghitung berapa kekuatan pasukan Muslimin.

Di tempat yang lain mereka menjumpai tanda-tanda bahwa di tempat itu juga sepasukan yang besar pernah berkemah. Sehingga akhirnya tentara musuh Islam tersebut berkesimpulan kalau dengan jumlah sahabat r.ahum sedemikian besar yang berada di luar Madinah maka pasti jumlah yang lebih besar lagi ada di dalam Madinah.

Dan mereka memutuskan untuk mundur karena mereka yakin mereka tidak akan menang menghadapi orang Islam.

Begitu juga Musailamah al Kahzab dan pengikutnya beserta benteng di Yamamah yang telah didirikannya akhirnya dapat di hancurkan.

Tiga perkara besar yang terjadi akibat usaha dakwah terhenti sebentar akhirnya dapat dikembalikan.

Orang-orang kembali kepada Islam dan mau membayar zakat, Allah SWT tanamkan kembali ketakutan di dalam hati musuh Islam dan Allah Swt hancurkan nabi palsu.

Sehingga ulama katakan solusi dari permasalahan ini karena usaha dakwah dihidupkan kembali.

Sekarang sudah 14 abad lebih Nabi Saw telah berpisah dengan kita.  Dalam pandangan secara global selama itu pula usaha dakwah telah terhenti walaupun masih ada sekelompok kecil ulama dari generasi ke generasi yang masih buat usaha dakwah.

15 abad usaha dakwah telah ditinggalkan. Apa yang terjadi…?
1. Maksiat meraja lela dimana-mana
2. Manusia sudah enggan membayar zakat
3. Munculnya agama baru
4. Munculnya Nabi palsu
5. Ummat islam dihinakan
6. Banyaknya bencana alam
7. Maraknya pembunuhan dan perzinaan
8. Munculnya begitu banyak permasalah umat yang kita hadapi
9. Bahkan Kejahatan-kejahatan ummat terdahulu dikumpulkan kepada ummat akhir zaman.

Imam Malik rah.a berkata :
“Tidak ada cara yang terbaik dalam memperbaiki Ummat saat ini selain cara yang digunakan Rasullullah SAW pada kurun waktu awal Islam”

dan terakhir salah satu bukti nyata ketika dakwah dijalankan bertempat di temboro suasana agama hidup kembali dimana hampir seluruh warganya berpakain sunnah seperti pada zaman sahabat Nabi Muhammad Saw dahulu. Di mana kaum pria mengenakan baju gamis sedangkan wanitanya mengenakan baju muslim serta cadar penutup wajah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar